Sweet House

Didesain oleh Yogs Construction
5.0
2558
Telah didownload 28 kali

Sweet House

Didesain oleh Yogs Construction
5.0
2558

Biaya konstruksi mulai dari

Rp536.000.000


Ukuran Lahan 12m x 20m
Lantai 1
Luas Lahan 240 m2
Kamar Tidur 3
Luas Bangunan 134 m2
Kamar Mandi 3
Gaya Desain Tropical | Classic | Scandinavian
1
Taman
62.25 m
2
Carport
34.75 m
3
Teras
7.20 m
4
Klinik
24.50 m
5
Toilet
3.00 m
6
Teras
8.25 m
7
Toilet dalam
4.50 m
8
Ruang Keluarga
16.98 m
9
Kamar Tidur
10.05 m
10
Kamar Tidur
16.93 m
11
Toilet
2.70 m
12
Kamar Tidur
10.05 m
13
Ruang Makan
7.12 m
14
Dapur
7.12 m
15
Ruang Cuci
4.13 m
Struktur
Struktur Beton
Beton Bertulang

Lantai
Lantai Keramik
Keramik 60/60 cm

Lantai
Lantai Carport Batu Alam
Batu Alam

Dinding
Dinding Bata Merah
Batu Bata

Dinding
Plesteran Dinding
Portland Cement 1pc : 5ps

Dinding
Acian Dinding
Portland Cement

Dinding
Cat Dinding
Cat Interior / Eksterior

Plafon
Rangka Plafond Hollow
Hollow 2/4 dan 4/4 cm

Plafon
Plafond Gypsum
Gypsumboard 9 mm

Plafon
Plafond PVC
PVC Motif

Atap
Rangka Atap Baja ringan
Baja Ringan C75

Atap
Atap Galvalum
Galvalum Pasir

Pintu & Jendela
Kusen Aluminium
Aluminium 4"

Pintu & Jendela
Daun Pintu Engineering
Engeneering Door

Pintu & Jendela
Daun Pintu Aluminium
Aluminium 4"

Deskripsi

Rumah huni 1 lantai dengan luas 134 m2 yang berdiri di lahan berukuran 250 m2. Dengan gaya Classic-Scandinavian-Industrial. Berdasarkan diskusi dengan klien, klien menghendaki Rumah tinggal ini memiliki dua fungsi yakni fungsi sebagai rumah huni itu sendiri dan juga sebagai tempat praktik dokter. Dengan tatanan ruang yang ada berupa Carport kapasitas 1 mobil dan beberapa motor, area halaman depan yang terdiri dari 2 bagian, area hijau dan perkerasan sebagai sirkulasi pengguna dan tamu, area teras depan terdapat pada tempat praktik dokter, ruang tunggu pasien dengan fasilitas toilet beserta wastafel, ruang praktik / ruang periksa pasien. Untuk akses ke rumah huni terdapat dua akses yang pertama ada pada sirkulasi dari ruang tunggu pasien maupun dari ruang praktik dokter, yang kedua ada pada sisi samping yang bersebelahan dengan area carport untuk memudahkan pemilik rumah setelah turun dari mobil menuju rumah huni, dan yang ketiga ada pada sisi samping utara bangunan yang merupakan akses mobilitas ketika merawat taman dan halaman depan bangunan. Antara tempat praktik dokter dan rumah huni terdapat ruang perantara dengan penutup atap kanopi kaca tempered laminated yang memungkin kan adanya pencahayaan alami ruang yang juga terdapat area taman untuk penghijauan antara ruang praktik dokter dan rumah huni yang terpisah. Pada area rumah huni terdapat ruang tengah yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur yang tertata secara open layout untuk memberi kesan lega dan lapang pada ruangan, terdapat tiga kamar tidur yang dimana kamar tidur utama dengan fasilitas kamar mandi dalam, kedua kamar lainnya dengan kamar mandi luar, terdapat pula ruang laundry yang diposisikan di ujung belakang bangunan terhubung langsung dengan halaman belakang yang juga dapat dimanfaatkan sebagai area jemur. Fasad bangunan dengan kombinasi konsep Klasik , Scandinavian dan Industrial, yang dimana elemen Klasik ada pada bagian dominan selubung bangunan khususnya pada dinding terdapat tatanan tali air secara horizontal yang dikombinasikan dengan elemen panel komposit tekstur kayu dengan warna cerah yang merepresentasikan material kayu namun tahan terhadap cuaca dan rayap pada bangunan, terdapat pula elemen asesoris pencahayaan buatan berupa lampu dinding exterior bangunan dengan model klasik, konsep Scandinavian dan industrial pada bangunan ini ada pada ruang tengah Rumah Huni yang dimana ruang tersebut membutuhkan bukaan lebih banyak dari ruang-ruang lain yang dikarenakan area tersebut merupakan area yang berada di posisi terbelakangi oleh bangunan tempat praktik dokter di depannya. Sehingga dalam hal ini arsitek mengusulkan adanya peninggian bidang bukaan pada ruang tengah dengan gaya scandinavian dan industrial yang berpotensi pula menjadi point of interest pada bangunan dominan klasik tersebut.

Rumah huni 1 lantai dengan luas 134 m2 yang berdiri di lahan berukuran 250 m2. Dengan gaya Classic-Scandinavian-Industrial. Berdasarkan diskusi dengan klien, klien menghendaki Rumah tinggal ini memiliki dua fungsi yakni fungsi sebagai rumah huni itu sendiri dan juga sebagai tempat praktik dokter. Dengan tatanan ruang yang ada berupa Carport kapasitas 1 mobil dan beberapa motor, area halaman depan yang terdiri dari 2 bagian, area hijau dan perkerasan sebagai sirkulasi pengguna dan tamu, area teras depan terdapat pada tempat praktik dokter, ruang tunggu pasien dengan fasilitas toilet beserta wastafel, ruang praktik / ruang periksa pasien. Untuk akses ke rumah huni terdapat dua akses yang pertama ada pada sirkulasi dari ruang tunggu pasien maupun dari ruang praktik dokter, yang kedua ada pada sisi samping yang bersebelahan dengan area carport untuk memudahkan pemilik rumah setelah turun dari mobil menuju rumah huni, dan yang ketiga ada pada sisi samping utara bangunan yang merupakan akses mobilitas ketika merawat taman dan halaman depan bangunan. Antara tempat praktik dokter dan rumah huni terdapat ruang perantara dengan penutup atap kanopi kaca tempered laminated yang memungkin kan adanya pencahayaan alami ruang yang juga terdapat area taman untuk penghijauan antara ruang praktik dokter dan rumah huni yang terpisah. Pada area rumah huni terdapat ruang tengah yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur yang tertata secara open layout untuk memberi kesan lega dan lapang pada ruangan, terdapat tiga kamar tidur yang dimana kamar tidur utama dengan fasilitas kamar mandi dalam, kedua kamar lainnya dengan kamar mandi luar, terdapat pula ruang laundry yang diposisikan di ujung belakang bangunan terhubung langsung dengan halaman belakang yang juga dapat dimanfaatkan sebagai area jemur. Fasad bangunan dengan kombinasi konsep Klasik , Scandinavian dan Industrial, yang dimana elemen Klasik ada pada bagian dominan selubung bangunan khususnya pada dinding terdapat tatanan tali air secara horizontal yang dikombinasikan dengan elemen panel komposit tekstur kayu dengan warna cerah yang merepresentasikan material kayu namun tahan terhadap cuaca dan rayap pada bangunan, terdapat pula elemen asesoris pencahayaan buatan berupa lampu dinding exterior bangunan dengan model klasik, konsep Scandinavian dan industrial pada bangunan ini ada pada ruang tengah Rumah Huni yang dimana ruang tersebut membutuhkan bukaan lebih banyak dari ruang-ruang lain yang dikarenakan area tersebut merupakan area yang berada di posisi terbelakangi oleh bangunan tempat praktik dokter di depannya. Sehingga dalam hal ini arsitek mengusulkan adanya peninggian bidang bukaan pada ruang tengah dengan gaya scandinavian dan industrial yang berpotensi pula menjadi point of interest pada bangunan dominan klasik tersebut.

Ulasan

5.0

/5

5
4
3
2
1

5.0

/5

30 Ulasan

5
4
3
2
1
Konsultasi Gratis
Butuh konsultasi dan modifikasi desain hunian Anda

Wishlist
Unduh Gratis Beli Sekarang
Telah didownload 28 kali
Konsultasi Gratis
Butuh konsultasi dan modifikasi desain hunian Anda
Rekomendasi Desain
Lihat Semua

Rekomendasi Desain